HOUSE & HOME
Dear All…Masih ingat enggak dengan lagu dari Alm.Om Meggy Z yang berjudul “Gubuk Bambu”?
Di dalam gubuk bambu
Tempat tinggalku
Di sini kurenungi nasib diriku
Di dalam gubuk bambu
Suka dukaku
Di sini kudendangkan sejuta rasa…
Kalau dengerin lagu ini, pasti tangan, kepala sampai kaki ikut bergoyang. Lantunan lagunya menghanyutkan banget. Di tambah kata-katanya yang meresap sampai ke hati bisa-bisa melambungkan kita ke dunia halayan untuk bisa punya rumah gedongan alias mewah. Siapa juga yang mau punya gubuk ya??? Hehehe…
Bicara soal rumah, sebenarnya
pendapat orang bisa berbeda-beda. Apalagi kalau dilontarkan pertanyaan apakah
kita bahagia di rumah atau enggak? Jawabannya pun pasti berbeda. Dalam bahasa
Inggris, ada 2 (dua) istilah yang terkait dengan rumah:
1. House
Bangunan rumah yang menggambarkan
bentuk fisik, luas rumah, jumlah ruangan, fasilitas yang ada di dalam rumah,
gaya atau model rumah dan hal-hal lain yang terkait dengan bangunan rumah.
2. Home
Menjelaskan mengenai suasana di
dalam rumah. Berbicara tentang aspek psikologis di dalam rumah, apakah bahagia
atau tidak, memiliki kehangatan atau tidak, menimbulkan rasa aman dan nyaman
atau malah menimbulkan ketakutan atau kegelisahan.
A. HOUSE
Jauh sebelum berumah tangga, impian terbesarku adalah ingin memiliki rumah yang cukup luas. Rumah tersebut berisi 5 kamar tidur, 3 kamar mandi, 2 ruang tamu, dapur yang cukup luas disertai dengan halaman penuh tanaman dan kalau boleh ada kolam renangnya. Mimpi kali ye…
Alhasil, setelah berumah tangga cuma bisa tinggal di rumah dinas layak kotak sabun tak berbentuk. Nah, pertanyaannya apakah saya tidak bahagia dalam kotak sabun tersebut?
Tentunya, cita-cita dulu jauh dari kenyataan,
namun yang selalu menguatkan adalah setiap manusia harus bersyukur dengan
berbagai kondisi yang diberikan oleh Sang Pencipta. Dan yang paling penting
bahwa tidak semua manusia saat ini dapat memiliki rumah atau tempat berteduh di
kala hujan, tempat untuk berbaring di kala lelah dan tempat menuangkan segala
ekspresi kepada keluarga.
Kotak sabun yang kami tempati saat ini berada
di antara pematang sawah yang tentunya dihinggapi kerbau setiap hari. Kawanan
kerbau yang berlalu-lalang menjadi pemandangan indah setiap harinya. Rumah
sederhana ini terdiri dari teras, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga dan dapur, semuanya serba minimalis. Kalau developer bilang
rumah Tipe 36, di atasnya RS9-lah (Rumah Sangat Sederhana Sekali Sehingga
Selonjor Saja Sangat Susah Sekali).
Berikut capture
Kotak Sabun Penuh Kebahagiaan yang saat ini kami tempati :
1. Teras Rumah
Minimalis
Lihat terasku penuh dengan bunga,
Ada yang merah dan ada yang putih,
Setiap hari ku siram selalu
Mawar melati semuanya indah…
Teras rumah adalah salah satu
tempat yang paling menyenangkan bagi buah hatiku Kinata. Karena di sini, dia
dengan mudahnya bisa memetik semua tanaman tanpa ada larangan dari petugas
taman hehehe…
Dengan lahan yang tidak terlalu
luas, teras ini dibuat menjadi sangat nyaman dengan ditambah kursi kayu hasil
prakarya Papanya Kinata. Di kursi kayu ini bisa duduk-duduk cantik menjelang
sore hari ditambah seduhan kopi instan, rasanya maknyessss…Tips menata teras rumah minimalis ala Mama Kinata:
1.
Tanami
beberapa jenis tumbuhan yang berwarna kemudian atur mengelilingi teras.
Usahakan tidak menumpuk agar terlihat rapi dan gunakan pot dengan ukuran kecil
ke sedang.
Note : Kalau punya baby yang super duper aktif cari tanaman yang aman, jadi kalau
dipetik oleh si kecil masih aman untuk dikonsumsi!!!
2. Kalau punya
kursi yang unik terbuat dari kayu/papan/bambu dapat di letakkan di samping
kanan atau kiri teras.
Note : Asal jangan terbuat dari kardus selain
susah duduknya, kena hujan langsung hancur hehehe…
3. Cat
tembok/bangunan disekitar teras dipilih yang berwarna cerah, agar teras
terlihat lebih luas.
2. Kamar Tidur
Kamar tidur adalah salah satu
tempat favorit saya, karena saat kelelahan bisa tidur sepuasnya tanpa
diperhatikan banyak orang. Bayangkan aja, kalau tidur di gerbong kereta
Bogor-Tanah Abang waktu jam kerja, bangun-bangun dipelototin banyak orang,
belum lagi ditertawakan karena pose
tidur sambil duduk yang agak labil.
Kamar tidur kami sangat
minimalis, semua tertuang di dalam satu kotak yang berukuran 3m x 3m. Di
dalamnya ada tempat tidur, lemari, poster buah-buahan di tambah dengan coretan
spidol dari si kecil.
Namun, di sini kami bisa melepas
lelah bersama, berdoa bersama, dan bercerita banyak hal. Salah satu tempat yang
selalu kami dambakan menjelang malam tiba. Di tempat ini juga terjadi
rekonsiliasi antara orang tua dengan anak serta suami dengan istri.
Tips menata kamar tidur minimalis ala Mama
Kinata:
1. Di dalam
kamar tidur sebaiknya terdiri dari barang-barang yang dibutuhkan saja seperti
tempat tidur dan lemari yang tidak berukuran besar.
2. Kalau bisa
cat kamar tidur juga cerah, secerah hati kita di malam hari saat akan melepas
lelah.
3. Manfaatkan
tembok/dinding kamar dengan penggunaan rak yang ditempel di dinding, bisa jadi
tempat make-up dan asesoris kecil.
4.
Gunakan
cermin yang besar di kamar agar pantulan kamar menjadi cukup luas.
5.
Gunakan
lemari yang bertingkat ke atas seperti container
agar menghemat ruangan.
6. Jangan
terlalu banyak hiasan di kamar agar tidak terlalu ramai dan membuat ruangan
menjadi sempit, apalagi meletakkan lukisan segede gaban bisa padat penduduk deh...
3. Kamar Mandi dan
Dapur
Kamar mandi dan dapur
bersebelahan. Kamar mandi yang minimalis pun cukup membuat kami bahagia
ditambah dengan air yang jernih mengalir terus layaknya sungai Bengawan Solo...
Bicara soal dapur, suami dan anak
tercinta suka sekali dengan spot
rumah yang dinamakan dapur. Terlebih kalau sudah mendekati jam-jam makan pagi,
siang dan malam hehehe…
Di dapur ini tercipta banyak rasa
dan yang pastinya ada salah satu rasa kebahagiaan di dalamnya.
Dulu sebelum menikah, sama sekali
enggak pernah masak-memasak, namun setelah berumah tangga rasanya memasak
adalah kewajiban seluruh Ibu di dunia ini. Terlebih apabila suami dan anak
menunggu hasil karya kita, walaupun rasanya masih campur sari tapi momen
menunggu masakan dari saya itu adalah kebahagiaan yang tidak terkira.
Tips menata dapur minimalis ala Mama Kinata:
1. Atur semua
bumbu di tempat/wadah agar dapat disusun, serta peralatan masak yang dapat di
gantung, agar dapur terlihat efisien.
2.
Gunakan cat
dinding warna putih atau cerah agar terlihat luas.
3.
Sesuaikan
ukuran dan jumlah alat-alat masak dengan luas dapur.
4.
Gunakan
barang-barang di dapur yang kecil atau minimalis.
5. Gunakan rak
piring yang bertingkat namun tidak besar agar dapur masih terlihat luas.
4. Ruang Tamu
Dari namanya saja pasti ruangan
yang satu ini diperuntukkan kepada setiap tamu yang datang ke rumah. Mungkin
beberapa orang akan merasa aneh ketika datang ke rumah saya, karena tidak akan
pernah menemukan kursi atau sofa di ruang tamu yang berukuran 3m x 3m tersebut.
Alasannya adalah karena saya hanya menggunakan tikar untuk menerima tamu.
Selain belum ada kesempatan beli
kursi atau sofa alias tidak ada hepeng (uang),
ruangan juga terlihat luas tanpa adanya kursi. Cukup menyediakan gulungan tikar
di sudut ruangan. Di samping itu filosofi memakai tikar di ruang tamu sesuai
dengan adat istiadat suku Karo. Di mana ketika kita bersama-sama duduk di tikar
maka di dalamnya ada unsur kesetaraan tanpa memandang latar belakang dan
golongan, aih bahasanya hehehe…
Di ruang tamu, kami juga
menemukan kebahagiaan yang bersifat eksternal. Kenapa eksternal? Karena ketika
ada orang yang bisa datang dan bersukacita mengunjungi rumah maka ada suasana
baru yang menghampiri keluarga kami. Di samping itu, di ruangan ini terpajang
beberapa foto pernikahan yang selalu mengingatkan akan sebuah ikatan dan pentingnya
kehangatan di dalam keluarga.
Tips menata ruang tamu minimalis ala Mama
Kinata:
1.
Kalau enggak
ada kursi/sofa atau punya yang besar maka sebaiknya ruang tamu menggunakan
tikar untuk menjamu tamu.
2.
Usahakan
tidak menggunakan furniture yang
besar.
3.
Warna cat
tembok/dinding yang cerah.
4.
Warna dan
bentuk gorden jendela usahakan minimalis dan tidak terlalu ramai.
5. Ruang
Keluarga Merangkap Ruang TV
Tips menata ruang keluarga minimalis ala Mama
Kinata:
1.
Usahakan cat
dinding di ruang keluarga berwarna lembut seperti baby blue, soft pink, cream, dll mendukung suasana dan mood keluarga.
2. Ruang
keluarga dapat ditambah dengan wallpaper
dengan suasana hangat. Atau gambar tempel seperti bunga, pohon, dll.
3. Buatlah
ruang keluarga atau ruang TV menjadi fokus, seperti menggantungkan lukisan atau
foto keluarga di atas TV. Selain itu, menambah lampu yang unik juga bisa di
samping meja TV.
4. Kembali lagi
kalau ruangan masih terasa sempit, dapat menggunakan tikar atau karpet. Indah
dan semakin mesra bersama keluarga kalau duduk di atas tikar apalagi di atas karpet
terbang sampai deh ke India hihihi…
Kalau sudah bahagia di House next bahagia di Home…
B. HOME
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah
sia-sia, tetapi istri yang takut akan Tuhan di puji-puji. (Amsal 31:30)
Belajar dari kalimat ini, saya
selalu ingin memberikan yang terbaik bagi Sang Pencipta, suami dan anak.
Ada yang
mengatakan:
-
Jika di rumah tanpa sentuhan Ibu maka rumah
akan terasa hampa.
-
Jika di rumah tanpa senyuman Ibu maka kehangatan
akan terasa kurang.
-
Jika di rumah tanpa nasehat Ibu maka kurang
adanya keteraturan dari setiap hal.
Bicara soal suasana rumah, kehangatan dan
kenyamanan sudah pastinya Ibu yang sangat berperan dalam hal ini. Di samping
itu, kondisi kebahagiaan di rumah merupakan langkah awal bagi suami dan anak
untuk mencetak prestasi besar di luar rumah. Berikut ini adalah kegiatan dan tips ala Mama Kinata dalam menciptakan kebahagiaan yang tidak terkira di rumah :
1. Rumah sebagai
tempat untuk memuliakan dan meninggikan Sang Pencipta.
Semua orang mengakui kalau apa yang kita
miliki bersumber atau berasal dari Sang Pencipta. Rumah dan keluarga yang hadir
saat ini tidak terlepas dari rancanganNya. Oleh karena itu, sudah selayaknya
kita menjadikan rumah sebagai tempat untuk memuliakan Tuhan.
Setahun lalu, saya merasa sangat bersyukur
kepada Tuhan, karena dianugerahkan seorang bayi sehat dan cantik. Kebahagiaan
saya terasa lengkap karena berada di samping suami yang sangat perhatian dan
anak yang begitu menggemaskan. Saya percaya ini semua merupakan rencana Sang
Pencipta di dalam siklus hidup saya.
Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk
mengajarkan serta mengajak keluarga untuk tidak pernah lupa memuliakan Sang
Pencipta. Di rumah, kami selalu berdoa dan pastinya ketenangan jiwa, batin dan
tubuh sangat terasa baik.
Hai Mom,
berawal dari kita untuk mengingatkan keluarga untuk selalu mengingat Sang
Pencipta. So, jangan ditunda-tunda
ya, ajak suami dan anak untuk selalu beribadah dan taat kepada Tuhan pasti
kebahagiaan selalu menyapa.
2. Rumah
sebagai tempat pembelajaran banyak hal
Di rumah, tentunya kita bisa melakukan dan
belajar banyak hal. Kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan seperti;
- Belajar masak, dimulai dari searching menu di internet, tabloid nova khusus menu sedap, kemudian
belanja ke pasar habis itu mulai deh
beraksi di dapur. Ingat masalah rasa no.2 tapi di coba terus pasti
lama-kelamaan jadi jago masak.
- Make Up
Mom, walaupun
kondisi tubuh tidak seperti anak perawan lagi tapi kudu belajar make up ya. Karena
suatu saat dibutuhkan banget buat acara kondangan, dangdutan dan lain-lain.
Belum lagi mesti tampil cantik, manis dan jelita di depan suami tercinta hehehe…
Caranya,
beli jenis make up yang sederhana dan
pastinya cocok dengan jenis kulit wajah. Kembali searching make up tutorial di internet, ikutin deh step-step nya. Jangan
lupa diulang terus biar makin mahir.
-
Kerajinan Tangan & Menjahit
Bagi Ibu Rumah Tangga seperti saya alias Full Timer di rumah, banyak hal yang
dapat dilakukan seperti membuat kerajinan tangan dari kartu bekas. Kartu bekas
yang digunting dan dibentuk alhasil terbentuk vas bunga dan guci dari kartu
bekas.
Ini dia contohnya….
Selain itu, kalau masih ada waktu luang maka saya
belajar menjahit. Banyak banget untungnya kalau kita bisa menjahit setidaknya
dapat memperbaiki pakaian keluarga yang rusak. Kalau butuh baju baru tinggal
buat pola dan langsung dijahit, soalnya ongkos jahit sekarang makin mahal
sekalian menghemat ceritanya…
Buat para mommy, kemampuan dan minat
beda-beda. Apalagi sekarang udah banyak di share
di internet atau FB kerajinan tangan atau craft
yang unik dan cantik. So, kita bisa save dan mulai dilakukan di rumah.
-
Mendengar Musik dan Memainkan Alat Musik
Rata-rata Mama yang full timer sebagai IRT pasti suka mendengarkan musik . Apalagi
kalau lagi boring alias bosen, musik
biasanya menambah mood.
Biasanya kala di waktu senggang, saya suka
bermain musik serta menciptakan lagu. Hal ini menambah semangat dalam
mengerjakan berbagai tugas rumah.
-
Menulis
Sebagai Ibu yang hobby curhat di diary maka menulis
adalah salah satu kegiatan yang sangat membahagiakan yang dapat dilakukan di
rumah. Nah, kalau mau di publish di dunia maya langsung deh di ketak-ketik di blog, note FB dan wadah lainnya.
My blog :
-
Membaca
Kalau ditanya jenis buku apa yang
paling suka dibaca, maka saya akan menjawab adalah semua jenis buku. Di rumah,
saya dan suami membuat sebuah perpustakaan mini untuk menampung ratusan buku
dan tabloid Nova yang kami miliki. Berharap nantinya akan memiliki ruangan
perpustakaan sendiri.
Salah satu bacaan yang
menyenangkan hati adalah Tabloid Nova yang sudah tidak diragukan lagi
eksistensinya di semua kalangan khususnya di kalangan emak-emak. Apalagi sudah 28
tahun (Novaversary) melanglang buana, terlebih hadirnya media elektronik yang semakin mendukung mobilitas para emak. Thanks Nova, semoga sukses dan jaya selalu sampai ke cucu-cucu saya nanti. Doa saya selalu yang terbaik untuk Nova beserta seluruh Crew dan semua Redaktur serta Tim diberi kesehatan dan semakin sejahtera...
3. Rumah sebagai
sumber energi, semangat dan motivator bagi keluarga.
Tanpa disadari di luar rumah baik di kantor
atau sekolah, orang-orang yang kita sayangi pasti pernah mengalami masalah.
Oleh karena itu, disinilah saatnya seorang istri/ibu menjadi motivator dan pemberi semangat bagi keluarganya.
Hal ini menjadi salah satu bonding atau mempererat hubungan dalam keluarga.
Setiap anggota keluarga dapat memberikan kalimat positif dan pujian dari setiap
apa yang dirasakan masing-masing anggota keluarga.
Ketika anggota keluarga merasa termotivasi
dan memiliki semangat di dalam rumah, maka kerinduan untuk kembali ke rumah pun
sangat besar. Sang suami akan lebih memilih menghabiskan waktu di rumah,
bermain bersama anak, minum dan makan di rumah dibandingkan berkumpul di luar
rumah bersama teman-temannya.
Selanjutnya, ketika di dalam rumah terpancar
kebahagiaan melalui semangat dan motivasi maka energi tersebut akan terbawa ke
luar rumah. Dan tak jarang, anggota keluarga kita akan mencetak prestasi baik
di kantor, di sekolah dan lingkungan lainnya.
So, mom
jangan lupa untuk terus berkata positif, mengajak anggota keluarga untuk
menjadi penyemangat bagi setiap anggota keluarga lainnya.
4.
Rumah sebagai tempat refleksi dan koreksi
terbaik di dunia.
Setiap pagi habis bangun tidur, salah satu
kegiatan yang paling menyenangkan adalah bercermin. Kalau mau ke luar rumah,
kegiatan bercermin juga tidak terlupakan. Tujuan bercermin adalah untuk
mengkoreksi apabila ada hal yang aneh atau tidak sesuai dengan lazimnya.
Mom, salah
satu fungsi rumah adalah sebagai tempat untuk refleksi dan mengoreksi segala
kesalahan atau hal yang tidak sesuai. Sungguh sangat bahagia, ketika setiap
anggota keluarga belajar untuk mengakui sebuah kesalahan yang dibuat karena di
dalam anggota keluarga tidak ada penghakiman yang cukup berat. Di dalam
keluarga akan tercipta perasaan saling mengasihi dan saling melengkapi.
Demikian curhatan dari Mama Kinata, di mana
konsep house dan home bersatu padu untuk menciptakan keluarga yang bahagia di rumah.
Sebahagia-bahagianya berada di rumah orang maka lebih bahagia di rumah sendiri…betul???
Salam hangat,
Kinata’s Mom